Jumat, 18 Mei 2018
At-Tauhid
Syaikh Abdurrahman Ibnu Hasan Ibnu Muhammad Ibnu 'Abdil Wahhab rahimahullah : “Para ulama telah ijma, salaf maupun khalaf dari kalangan para sahabat, tabi’in, para imam dan seluruh ahlus sunnah bahwa seseorang tidak menjadi muslim kecuali dengan mengosongkan diri dari Syirik Akbar, bara’ (berlepas diri) darinya dan dari para pelakunya, membencinya, memusuhinya sesuai kemampuan dan kekuatan, serta memurnikan amalan-amalan seluruhnya kepada Allah.”
[Ad Durar As Saniyyah 11/545]
Al 'Allamah Syaikh Abdullah Aba Buthain [Mufti Nejed, wafat1282 H] berkata:
📝Orang pelaku syirik adalah Musyrik, mau tidak mau, sebagaimana sesungguhnya pemakan riba itu adalah muraabi mau tidak mau, meskipun dia tidak menamakan apa yang dilakukannya riba, dan peminum khamar itu adalah peminum khamar meskipun dia menamakannya dengan nama lain.
Al Intishar Lihizbillahil Muwahidin War Raddu ‘Alal Mujadil ‘Anil Musyrikin : 12 digabung dengan Aqidatul Muwahhidin
"Barangsiapa beribadah kepada Allah siang dan malam, kemudian dia menyeru nabi atau wali disamping kuburannya, maka dia telah dua ilah dan belum bersaksi dengan Laa ilaaha illallah."
[Imam Mujaddid Muhammad bin Abdul Wahhab, Rasail Syakhshiyyah hal 166]
Posting Unggulan
Mengenali Tauhid
Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...