M.Zakaria Al Anshori
Hal ini tentu terasa aneh di telinga kita baik secara etimologi dan tertimologi...
Sebagaimana hal yang kita ketahui dan pelajari pada saat pembelajaran Ilmu tauhid dan ilmu fiqh , sering kali kita di jelaskan :
ما هو الإسلام
Apa Definisi tentang Islam
Di katakan oleh para ulama' di dalam kitab الوافي في شرح الأربعين النوويۃ Hal : 17 :
Islam menurut etimologi (bahasa) adalah : Keyakinan/keimanan kepada Alloh SWT.
Sedangkan menurut tertimologi (Istilahan) adalah : Menjalankan/melaksanakan rukun rukun Islam , sebagaimana yang kita ketahui ada 5 diantaran nya :
1-Mengucapkan 2 kalimat syahadat.
2-Melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.
3-Mengeluarkan zakat.
4-Menjalankan ibadah puasa di bulan romadhon.
5-Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu.
Al Imam Al Aalim Al Allamah Al Habib Zein bin Ibrohim bin Sumaith beliau mengatakan di dalam kitab nya بهجۃ الطالبين في مهمات أصول الدين Hal 12 :
الإسلام هو الإنقياد الظاهري
والإيمان هو الإنقياد الباطني
Islam ialah keimanan secara dhohir.
Dan sedangkan Iman ialah Keimanan secara bathin.
Lalu beliau mengatakan :
من جمع بينهما وهو موءمن كامل
Barang siapa di dalam diri seseorang terdapat kedua nya maka dia lah seorang mu'min yang sempurna.
Ada hal yang menarik di kalangan Akademesi yang memiliki pola pikir yang sejalan dengan liberalisme , mereka mengatakan :
*Islam Nusantara = Islam Walisongo = Islam Rosululloh SAW.*😁😁
Tentu hal ini membuat hati tertawa kecil , kenapa tidak Islam ya islam tidak ada Islam Arab , tidak ada Islam Nusantara ataupun islam apa ....
Karna sejati nya Islam adalah islam yang di bawa dan di ajarkan oleh Rosululloh di lanjutkan para sahabat , tabiin hingga di teruskan oleh para walisongo yang di bawah di tanah jawa ....
Dengan ada nya Islam Nusantara mereka mengajak umat untuk mengakui dan menerima berbagai budaya seluruh Nusantara , sekalipun budaya tersebut kufur dan bertentangan dengan aturan Alloh dan Rosul nya.
Islam Nusantara hadir untuk mensikronkan Islam dengan budaya dan kultur di Indonesia.
Hal ini tentu ada nya doktrin doktrin sesat di balik lahir nya Islam Nusantara , diantara nya Ajaran Liberalisme , Pluralisme dan Humanisme.
Padahal para walisongo meng Islamkan kultur budaya yang ada di tanah jawa , bukan Membudayakan Islam dengan budaya yang sifat nya menimbulkan kemusyrikan , seperti memberikan sesajen kepada orang yang meninggal dunia ,akan tetapi para wali songgo merubah sesajen tersebut dengan mengirimkan Doa kepada orang sudah meninggal dunia dan makanan Tersebut beliau rubah dengan bersedekah makanan.
Lantas Ada orang berlagak akademis mengatakan ISLAM NuSantara adalah Islam yang orang orang nya adalah orang² Nusantara
Sejak kapan ada Islam yang memiliki versi versi lucu coba pikir kalo ada :
Islam Nusantara
Islam Arab
Islam Eropa
Islam China
Islam India
Yang di definisikan orang orang nya Arab , eropa , china Dan india ....
Apakah orang orang yang di seebutkan , mereka mengatakan Islam Arab , Islam India atau Islam china , tentu nya tidak ....
Karna islam ya Islam baik secara etimologi dan tertimologi...
Begitu hal nya ketika ada sekelompok orang mengatakan bahwa Islam Nusantara adalah termilogi dakwah yang ramah dan membawa kesejukan....
Tentu hal ini sangat lah lucu dalam mendifinisikan , dari zaman Rosululloh Islam di bawa dan diajarkan secara Ramah , hal ini sebagai dalam firman Alloh yang berbunyi :
وما أرسلناك الا رحمۃ للعالمين
Dan tidak lah kami utus engkau (Muhammad SAW) kecuali membawa rahmat bagi seluruh alam semesta
Dan hal yang menarik pula mereka mengatakan bahwa islam di Arab adalah Islam wahabi khowarij dan Islam syiah rofidho ....
Sejati nya bukan islam lah yang salah , melainkan sebagaian orang orang islam tidak begitu memahami karakteristic ajaran islam itu sendiri , karna islam yang di bawa oleh Rosululloh sesungguh nya tidak mengajarkan paham paham Khawarij , liberalisme , syiah rofidho , humanisme serta pluralisme terhadap agama..
Hal itu bisa di liat melalui kitab kitab syiroh nabawi (sejarah Rosululloh SAW) .
Lantas ajaran kesesatan apa di balik ajaran Islam Nusantara :
Hal ini sering kali di sampaikan dalam setiap setiap forum kajian ilmiah maupun pengajian yang di Narasumberi oleh profesor Said Agil Sirodj , Yahya Tsaquf kholil , Ishomuddin dan Nuril ....
Sering kali mereka tidak bisa membedakan mana budaya Arab (di zaman jahiliyah) dengan Ajaran yang di sunnah oleh Rosululloh SAW :
1.Meluruskan shaf dalam sholat adalah budaya Arab.
2.Memilihara jenggot adalah budaya Arab.
3.Nabi adam lahir di tanah jawa.
4.Islam adalah agama penjajah.
5.PKI adalah bagian dari kekayaan islam Nusantara.
6.Semua agama di mata Alloh SWT itu sama.
Apakah hal ini lah yang dinamakan Islam Nusantara sebagai tertimologi dakwah
Bukan kah para Ulama mendefinisikan Dakwah secara etimologi adalah sebuah ajakan.
Sedangkan secara tertimologi adalah sebuah ajakan untuk mendapat kan ridho Alloh SWT.
Tidak ada satupun para ulama' yang mendenifisikan pengertian dakwah Ujaran kebencian dan membenci Arab....
Disebutkan dalam kitab Manhajussawi karya Al Imam Al Faqih Al Habib Zein bin Ibrohim bin Sumaith :
"Sesungguh nya Alloh SWT memberikan wahyu kepada Nabi Musa dengan berfirman :"
تعلم الخير وعلمه الناس
Belajar lah engkau tentang kebaikan , dan ajarkan lah kebaikan tersebut kepada orang lain.
Bagaimana di katakan dan di definiskan Islam Nusantara adalah sebagai Terminologi dakwah , sedangkan cara meng implemantisakan mereka mengajarkan kebencian dan mengingkari apa yang di perintahkan dan di anjurkan oleh Rosululloh SAW...
Hal ini serupa yang dikatakan oleh Al Imam Al Aalim Al Faqih Al Habib Zein bin Ibrohim bin Sumaith di dalam kitab nya بهجۃ الطالبين في مهمات أصول الدين Hal 12 :
ان المنافقين كانوا مستسلمين ظاهرا يصلون ويصومون , ولكن عندهم تكذيب باطنيٌ وعدمُ تصديقٍ.
Sesunguh nya mereka islam secara dhohir nya saja , dan orang orang munafik mereka melaksanakan ibadah sholat , berpuasa di dalam bulan romadhon , akan tetapi secara bathiniyah mereka berdusta dan tidak memiliki kepercayaan.
Hal ini sebagaimana di kisahkan di dalam kitab Al Qur'an surat Al Hujjrot ayat 14 :
قَالَتِ ٱلْأَعْرَابُ ءَامَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا۟ وَلَٰكِن قُولُوٓا۟ أَسْلَمْنَا . الايۃ
Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk.
Catatan untuk kelompok Islam Nusantara :
Kalo kalian benci dan tidak sepaham dengan Ajaran wahabi khawarij dan syiah rofidho , harus nya yang kalian serang adalah ideologi mereka , manhaj mereka , bukan malah meng kotak kotakkan islam dan bersikap Fanatisme atau di sebut dengan Ashobiyah secara membabi buta , seakan akan ajaran ajaran Islam Nusantara paling rohmatan lil aalamin dan paling Ngaswaja.....
Padahal sejati nya kalian lebih bersikap Rohmatan lil Aalamin kepada orang orang yang tidak se Akidah dari pada dengan orang orang yang se Akidah, dan hal itu Fakta bukan sebatas Hoak maupun Fitnah ....
Wallohul Mustaan
Surabaya 21 - Juni - 2018
Jam 10.47
#cp@ummuabdillah
