Minggu, 08 Juli 2018

Dinul Islam

oleн. вυdнι praѕeтyo

Din, begitulah namanya yang sering diartikan sebagai agama. Sementara agama sering definisikan sebagai aturan yang mengatur hubungan manusia dengan tuhannya. Di sisi lain ada istilah Ideologi yang didefinisikan sebagai aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia. Islam adalah ajaran yang mengatur hubungan antara manusia dengan Rab-nya dan ajaran yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia. Jadi pengertian Din bukan hanya agama, tetapi mencakup kedua hal yaitu agama dan ideologi. Atau bahasa yang lebih mudahnya adalah diistilahkan dengan “jalan hidup”.Dinul Islam adalah bukan pilihan, tetapi konsekuensi bagi semua manusia. Jadi, semua manusia hendaknya bertauhid dan meyakini Muhammad sebagai Rasul-nya yang mesti dijadikan panutan. Sedehana bukan ?

Kafir tidak sama dengan non-Muslim.

Istilah kafir adalah istilah original dari Allah S. W. T. Orang kafir artiya orang yang tidak menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya. Istilah kafir tidak bisa disejajarkan atau disamakan dengan no-muslim atau non-Islam yang mana istilah itu adalah istilah buatan manusia. Jika kita menggunakan istilah non-muslim atau non-Islam maka mengandung konotasi atau penafsiran bahwa Din selain Islam adalah benar dan kita boleh memakluminya. Tetapi jika kita menggunakan istilah kafir maka jelas dan orang kafir adalah orang yang tidak mengambil Islam sebagai jalan hidupnya. Bahkan kafir itu bisa terjadi bukan hanya pada orang yang benar-benar menyatakan dirinya keluar dari Dinul Islam tetapi bisa saja berlaku kepada orang yang muslim yang pada saat itu tidak taat dengan ajaran Dinul Islam.

#cp

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...