Sabtu, 25 Agustus 2018

Budaya Arab Jahiliyyah Yang Dihapus Oleh Islam

1"BERTAWASUL DENGAN ORANG MATI 
(KUBURIYYUN)

Kebiasaan masyarakat Arab Jahiliyyah adalah mengkultuskan orang sholeh yang bernama Latta, namun setelah meninggal dibuat gambar,patung dan kemudian disembah. Jika mereka menginginkan sesuatu mereka mendatangi Latta untuk bertawasul.

وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ

✅"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya".
( QS. Az-Zumar: 03)


2. THAWAF DI KA’BAH TANPA BUSANA

Allah sebutkan prilaku buruk mereka ini dalam firmanNya yang mulia:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
( QS. Al-A’raf :31)

Ibnu Katsir mengatakan “ Ayat ini adalah bantahan atas kebiasaan orang-orang musyrik berthawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang”

3. BERIBADAH DI KA’BAH DENGAN BERSORAK SAMBILBERTEPUK TANGAN*

Perbuatan seperti ini Allah sebutkan dalam surat Al-Anfal :

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ

“ Tidaklah shalat mereka di sekitar Baitullah itu, kecuali hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu”.
( QS. Al-Anfal:35 )

4. SUKA BERNYANYI DAN MENYEWA BIDUAN UNTUK BERNYANYI*

Kebiasaan ini Allah sebutkan dalam surat Luqman :

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan”.
( QS. Luqman:6 )

Menurut para Ulama ahli tafsir dari kalangan Sahabat dan Tabi’in bahwa yang dimaksud dengan lahwal hadits (perkataan sia-sia ) dalam ayat di atas adalah nyanyian, alat-alat musik dan menyewa biduan atau biduanita.

5. MERAMAL NASIB DENGAN BINATANG ATAU BENDA*

Diantara kebiasaan yang suka dilakukan masyarakat Arab jahiliyyah adalah mengundi nasib dengan suara atau gerakan burung, ini adalah budaya terlarang dalam Islam yang harus kita hilangkan. Sebagaimana
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berkata:

(الطِّيَرَةُ شِرْكٌ، الطِّيَرَةُ شِرْكٌ)

“Thiyarah adalah syirik, thiyarah adalah syirik ” (HR. Abu Dawud)

Yang dimaksud dengan thiyaroh adalah meramal suatu kejadian buruk atau beranggapan sial dengan burung atau yang lainnya.

( Diringkas dari Majalah As-Sunnah
Edisi 09, Januari 2016 )

#cp@d'boongs

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...