SYAIKH ABDURRAHMAN AD DAUSARIY
berbicara mengenai slogan fanatisme kebangsaan/nasionalisrne: “Sesungguhnya yang berperan dibelakang itu semua adalah orang-orang Yahudi dan Majusi, tatkala mereka khawatir akan gerak perkembangan Islam yang benar yang didakwahkan oleh Syaikh Muhammad Ibnu Abdil Wahhab dan para pengikutnya. Dan pada masa sekarang mereka itu telah mendapatkan para pendukung dari kalangan bangsa kita sendiri, mereka mengobarkan semangat orang-orang jahil (bodoh) DENGAN SLOGAN-SLOGAN FANATISME KEBANGSAAN /NASIONALISME DI SETIAP UMAT ISLAM, SEHINGGA MUNCULLAH PAGANISME /KEBERHALAAN BARU, PERIBADATAN KEPADA MATERI DAN SYAHWAT SERTA PENGKULTUSAN /PEMULIAAN SOSOK ORANG DENGAN DALIH KEBANGSAAN DAN NASIONALISME, yang pada akhirnya terjadilah di tengah-tengah umat Islam dan bangsa Arab pada khususnya kemurtaddan model baru, yang penyebabnya adalah karena mereka menganut paham nasionalisme dan aliran-aliran materi yang dihiasi dengan nama-nama yang luarnya rahmat namun di dalamnya adalah adzab”.
Kemudian beliau berkata juga tentang sekulerisme : Dan di antara falsafah-falsafah mereka yang bathil itu adalah:
• Falsafah yang berbunyi Agama itu milik Allah sedangkan tanah air adalah milik semua.
Ket: Dari paham inilah lahir ungkapan yang berbunyi bahwa kita semua adalah bersaudara, padahal tidak ada persaudaraan terhadap org2 kafir.
• Keyakinan yang berbunyi Agama adalah hanya sekedar hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya, tidak ada sedikitpun peranannya dalam (mengatur) kehidupan.
Ket: Padahal syari'at agama Islam telah mengatur secara sempurna tentang hubungan seorang hamba dengan Tuhannya dan hubungan antara manusia dengan manusia.
• Slogan yang berbunyi: Kehendak rakyat adalah bagian dari kehendak Allah.
Seperti ungkapan mereka: Suara tukang beca' (rakyat) adalah suara Tuhan.
Dan beliau sebutkan bahwa para alumni sekolahan penjajah selalu menanamkan pemahaman-pemahaman ini di semua lapisan masyarakat Islam. Dan beliau berkata: Sesungguhnya sekolah /kampus adalah sarana yang paling pertama digunakan oleh para penjajah untuk menanamkan keyakinan ini terhadap kita.
Kemudian beliau katakan: Maka kewajiban orang-orang Islam, baik tua maupun muda, baik pemerintahan atau rakyatnya, adalah membendung gerak laju kemusyrikan baru dan paganisme modern ini. (selesai perkataan beliau).
#cp@apelmerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar