Rabu, 07 November 2018

Plural Yes, Pluralisme No!!


Dunia islam saat ini mengalami pendangkalan aqidah yang luar biasa akut. Batas batas antara kafir dan muslim secara terang terangan dihilangkan garis demarkasinya. akibatnya loyalitas dan permusuhan tidak ditempatkan sesuai konsensus yang telah diatur  Al Quran dan sunnah.


Hal ini mengakibatkan munculnya area abu abu yang membingungkan antara lawan atau kawan. Maka fenomena doa lintas agama, nikah beda agama, berloyalitas kepada kaum kafir, menolong orang kafir harbi, bahkan duduk mesra dengan thawagit yang mengambil hak Allah sudah biasa, tidak dianggap tabu lagi oleh kaum muslimin. Budaya toleransi (baca: TOLOLransi) seakan seakan menjadi agama baru yang diusung kaum pelayan Dajjal. sungguh pemandangan yang menyedihkan dan menyesakan dada!

Fenomena ini tidak lepas dari kampanye cuci otak kepada umat islam lewat paham pluralisme agama menyesatkan. pluralisme berasal dari Filsafat perenial, yang juga disebut Perenialisme, Yaitu sebuah sudut pandang dalam filsafat agama yang meyakini bahwa setiap agama di dunia memiliki suatu kebenaran yang tunggal dan universal yang merupakan dasar bagi semua pengetahuan dan doktrin religius.
Memang plural atau keberagaman adalah suatu keniscayaan sebagaimana firman Allah dalam Al Quran  surah: Al-Hujurat ayat 13
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"
Namun pluralisme atau ingin menyamakan agama Islam dengan agama lain adalah suatu KEMUSTAHILAN, karena hanya islamlah agama yang diRidhoi Allah sebagamana Allah  berfirman dalam Al Quran  surah al Maidah ayat 3
U
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.

Maka waspadalah wahai umat, banyak sekali paham sampah sejarah yang sadar tidak sadar telah mengabrasi pemahaman islam yang suci dalam dada umat. Pahamilah Tauhid yang lurus niscaya kita dapat mendiagnosis paham paham jahiliyah yang disuntikan kuffar dengan paksa oleh para cendikiawan yang mengklaim muslim, padahal sejatinya mereka adalah antek hegemoni kafir untuk merampok iman dalam dada kaum muslimin.

Pahamilah wahai umat, perang saat ini tidak hanya dilakukan dengan senjata semata tetapi juga lewat pemikiran pemikiran sesat kaum orientalis dan pelacur propagandis yahudi berjubah " cendikiawan muslim  moderat"!

#_cp@gantinama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...