Allah Ta'ala berfirman :
" DIWAJIBKAN bagi kamu BERPERANG, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu tidak sukai". (QS. Al Baqarah :126)
Dan berfirman :
"PERANGILAH mereka sampai tidak ada lagi Fitnah dan agama itu semata - mata untuk Allah". (Qs. An Anfal :39)
Dan Berfirman :
"PERANGILAH orang - orang kafir yang ada disekitar kalian itu dan hendaklah mereka menemukan kekerasan daripadamu". (QS. At Taubah :123)
Dan Berfirman :
"PERANGILAH orang - orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula beriman kpd hari kemudian, barang siapa yang yang tidak Mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, mereka yg tidak beragama dgn agama yg benar (Agama Allah), yaitu orang - orang yang diberikan alkitab kpd mereka sampai mereka membayar Jizyah, sedang patuh dan dalam keadaan tunduk". (QS. At Taubah :29)
Dan berfirman :
"Apabila sudah habis bulan - bulan haram itu, maka Bunuhlah orang - orang musryik itu dimana saja kamu menjumpai mereka, tangkaplah mereka, kepunglah mereka dan intailah mereka dari tempat pengintaian". (QS. At Taubah :5)
Dan berfirman :
"Karena itu hendaklah org2 menukar kehidupan dunia dgn kehidupan akhirat Berperang dijalan Allah". (QS. An Nisa': 74)
Dan berfirman :
"PERANGILAH kawan - kawan (Pelindung - pelindung) setan itu karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah" (QS. An Nisa':76)
Ini adalah Perintah Allah Ta'ala dan ini adalah Tuntunan Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam.
Namun setelah ini semuanya malah muncul dihadapan kita para Fuqaha dan Para Du'at yang mencari JALAN AKSI DAMAI yang mengharamkan Jihad Dan menganggap Jahad Para Mujahidin.
Maka darimanakah Fiqih semacam ini?
Fiqih kehinaan, ketundukan, perendahan diri dan kenistaan yaitu JALAN AKSI DAMAI.
Siapa pendahulu mereka dari kalangan Salafus Shaleh dalam hal ini?
Dari agama apa mereka datang?
LALU AKSI DAMAI ITU AJARAN AGAMA SIAPA?
Ini bukan tuntunan Nabi Shallahu 'alaihi Wasallam yang telah berkata :
"Aku diutus dengan Pedang untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Mereka menegakkan sholat dan menunaikan zakat". (Muttafaq alaih)
Dan berkata :
"Aku diutus menjelang hari kiamat dengan pedang sehingga Allah satu - satunya yg harus diibadahi, tiada sekutu apapun bagi-Nya. Dan Rezkyku terletak pada bayang - bayang mata tombakku". (HR. Imam Ahmad)
Dan berkata :
"Sorga itu terletak pada bayang - bayang mata pedang". (HR. Muslim)
Dan berkata :
"Barang siapa yang berperang walau satu perahan unta, maka Wajib sorga baginya". (HR. Muslim)
Dan berkata :
"Aku menginginkan Berperang dijalan Allah lalu aku terbunuh, dihidupkan lagi, Berperang lagi, terbunuh lagi, dihidupkan lagi dan berperang lagi". (HR. Ibnu majah)
Dan berkata :
"Tidak akan Bertemu orang kafir dan Sipembunuhnya didalam Neraka". (HR. Muslim)
Dan berkata :
"Barang siapa Berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka itulah Jihad Fi Sabilillah". (HR. Bukhary)
Dan berkata :
"Berperanglah dengan Menyebut Nama Allah, dijalan Allah, Perangilah orang - orang yang Kafir kepada Allah". (HR. Bukhary)
Dan Berkata :
"Barang siapa Mati dalam keadaan tidak Pernah berperang, bahkan tidak ada niatnya untuk Berperang, maka ia mati dalam keadaan MUNAFIK". (HR. Muslim)
Sesungguhnya tuntunan Nabi kita Shallallahu 'alaihi Wasallam adalah tuntunan terbaik, Paling Penyayang, paling bertaqwa, paling santun, yang paling lembut itu berkata kepada Kaumnya :
"Apakah kalian telah mengetahui wahai orang - orang Quraysi? Sungguh demi jiwaku Muhammad yang ada dalam genggaman-Nya, Kami telah datang dengan Menyembelih". (HR. Imam Ahmad)
Gimana ??
#cp @sella selly
