Sabtu, 16 Juni 2018

Kisah Abdullah Ibnu Salam, Seorang Yahudi

ADAKAH YANG LEBIH LICIK DARI YAHUDI?JAWABNYA TIDAK AKAN PERNAH ADA.
SEJAK ZAMAN JAHILIYAH SAMPAI QIAMAT MEREKA AKAN SELALU MEMBUAT MAKSIAT (MEMBUAT KERUSAKAN DI BUMI).

AL QUR'AN SUDAH MENGABARKANNYA.
Sisipan Kisah, Abdullah ibn salam
Berkaitan dengan sifat dan sikap Yahudi Madinah, maka ada kisah besar Abdullah ibn Salam,
seorang pendeta Yahudi Madinah
Abdullah ibn Salam seorang pendeta Yahudi
yang sangat dihormati oleh kaum Yahudi Madinah, dari nasab di atasnya juga merupakan pendeta pendeta Yahudi yang sangat dipatuhi fatwanya
~ nasab : garis keturunan ~
Setelah Hijrahnya Nabiyullah Muhammad SAW ke Madinah, maka Abdullah meneliti kembali Kitab Tauratnya (yang asli) sehingga beliau mendapatkan semua ciri fisik dan kenabian Muhammad SAW
Lalu Abdullah bin Salam memperhatikan semuanya
Rambut beliau yang hitam berombak dibiarkan panjang sampai ke bahu
(Taurat:rambutnya berombak, hitam seperti gagak)
Alis mata beliau yang seperti busur panah
Mata beliau yang kelopaknya bundar besar dan bola matanya hitamnya hitam pekat dan putihnya putih bersih
Pandangannya yang teduh dan tenang
Kulitnya putih sampai pipinya kemerahan
Hidungnya yang mancungnya lancip
Mulutnya yang sepadan dengan raut mukanya
Perawakannya yang tegap dan kekar
(dalam Taurat disebutkan kokoh seperti gunung Libanon)
Tidak gemuk juga tidak kurus
Tidak pendek juga tidak terlalu tinggi
(Taurat: seperti pohon Aras)

~ antara Abdullah bin Mas'ud dan Umar bin Khattab ~
Setiap ucapannya jelas dan nadanya berwibawa (Taurat: tutur katanya manis semata, dan semua yang ada padanya menarik)
Beliau juga lahir tepat saat munculnya bintang Ahmad
Juga datang hijrah ke Yatsrib sesuai yang dijanjikan Taurat
Semuanya sesuai,
Lalu Abdullah bin Salam mendatangi Rasulullah SAW dan memastikan
"Wahai Muhammad, apakah engkau memiliki tanda ditubuhmu yang bisa meyakinkanku atas kenabianmu..? "
~ maksud Abdullah adalah tanda kenabian ~
Rasulullah SAW tahu siapa Abdullah bin Salam, dan membaca maksud pertanyaannya,
maka Rasulullah SAW menunjukkan tanda kenabian di pundak kanannya bagian belakang
Abdullah terdiam dan berkerut keningnya
Lalu dia berkata lagi,
"Aku akan bertanya tiga hal kepada engkau wahai Muhammad, dan jika engkau benar menjawabnya, maka aku akan beriman kepadamu.. "
Rasulullah SAW, "Baiklah, silahkan.. "
"Pertama, apa tanda-tanda pertama akan terjadinya hari kiamat?
Kedua, apa menu makanan yang pertama kali disantap oleh para penghuni surga?
Ketiga, bagaimana rupa wajah seorang bayi? Adakah mirip ayahnya atau ibunya?”
Rasulullah SAW menjawab,
“Jibril belum lama memberitahu aku semua hal tersebut”
Abdullah bin Salam bertanya menegaskan,“Jibril?”
Rasulullah SAW menjawab tegas, “Iya, betul. Jibril.”
Abdullah bin Salam berkata,
“Jibril adalah malaikat yang paling dimusuhi orang-orang Yahudi”
Rasulullah SAW menjawab.
“ Tanda-tanda pertama akan terjadi hari kiamat adalah api yang menghimpun seluruh manusia
dari timur hingga barat. 
Makanan yang pertama kali dimakan penghuni surga adalah seketul daging pada hati ikan paus.
Adapun rupa wajah bayi, jika sperma laki-laki dahulu masuk daripada sperma perempuan, lahirlah anak laki-laki
dan jika sperma wanita lebih dahulu masuk daripada sperma laki-laki,
maka lahirlah anak wanita”
Usai mendengar jawaban tersebut,
Abdullah bin Salam berikrar,
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang
berhak disembah melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah”
Dia lalu berujar
, “Wahai utusan Allah, sesungguhnya orang-orang Yahudi adalah kaum ghadr
(orang-orang yang susah dipegang ucapannya, suka membolak balikkan fakta)
Jika mereka mengetahui keislamanku sebelum engkau bertanya kepada mereka,
pasti mereka tidak memercayaiku”
~ Yahudi jika sekali bohong, maka ditelan sampai mati, tidak akan mau mengakuinya, walaupun dipenggal kepalanya, agar dipercayai sebagai kebenaran ~
Tidak lama kemudian,
datanglah orang-orang Yahudi
kepada Rasulullah saw.
Rasulullah bertanya kepada mereka tentang seperti apa kedudukan Abdullah bin Salam di kalangan mereka.
Sementara Abdullah bin Salam bersembunyi dari pandangan mereka
Mereka menjawab,
“Abdullah bin Salam adalah orang terbaik yang kami miliki dan anak terbaik yang kami miliki.
Dia adalah tokoh kami dan anak tokoh kami”
Rasulullah saw berkata,
“Apa pendapat kalian sekiranya Abdullah bin Salam memeluk Islam?”
Mereka menjawab,
“Tidak mungkin, semoga Allah menjauhkannya dari masuk Islam”
Sesaat kemudian Abdullah bin Salam keluar dan berkata,
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Orang-orang Yahudi lantas berkata ,
“kau adalah orang yang paling jelek yang kami miliki dan anak orang yang paling jelek yang kami miliki”
Sejak saat itu, mereka (Yahudi Madinah) memusuhi Abdullah bin Salam.
**
Tak berselang lama dari kejadian di atas..
Beberapa pendeta Yahudi Madinah,
salah satunya Huyay Ibn Akhtab
yang terkenal sebagai pemuka Yahudi dan menggantikan posisi Abdullah ibn Salam sebagai pengadil hukum Taurat di kalangan Yahudi Madinah, mendatangi Rasulullah SAW sambil membawa Kitab Taurat mereka
Huyay bertanya,
"Wahai Muhammad, apakah hukuman bagi orang yang berzina sesudah menikah, dalam agamamu..? "
Rasulullah SAW menjawab,
"Bukankah dalam kitabmu Taurat, Allah juga memberlakukan hukuman yang sama..? "
Rupanya ada pembesar Yahudi yang berpengaruh, telah menikah, dan berzina
Maka hukum Allah pun dinegosiasi
Para pendeta Yahudi ini bermaksud menanyakan hukum agamanya Muhammad,
kalau hukumannya lebih ringan...
Maka mereka akan menggunakan hukum Muhammad kali ini
Karena mereka segan pada pembesar tersebut
(sungguh Yahudi begitu saja mempermainkan hukum Allah)
Huyay menjawab,
"Kami tidak menemukan hukum tersebut dalam Taurat kami.. "
Lalu muncullah Abdullah ibn Salam, yang hafal sekali hukum dalam Taurat
" Ada.. Hukumannya DIRAJAM, ada dalam bab ini ayat itu.. "
Huyay kaget ada Abdullah bin Salam,
beliau adalah ahlinya hukum kitab Taurat
Huyay sudah merah padam dibuatnya
Tapi Yahudi tetap Yahudi..
Menghalalkan segala cara demi tercapai tujuannya
Huyay membuka Kitab Taurat di tangannya
sambil saling melirik rekan2 pendetanya..
Lalu Huyay membacakan pasal yang ditunjukkan oleh Abdullah bin Salam
Begini begitu isinya, tapi...
Ketika sampai di kata RAJAM, dilompati..
Dan ditutup dengan jempol tangan Huyay..
"Mana... Tidak ada disebutkan dalam Taurat kami...!!? "
Abdullah ibn Salam hafal benar bunyi pasal pasal dalam Taurat
Beliau beranjak dari tempatnya mendekati Huyay
"Ini kata kata RAJAM yang kamu lewatkan... "
Abdullah menggeser jempol tangan Huyay yang menutup kata RAJAM
Sungguh Allah permalukan Yahudi dalam riwayat ini...
~ kupasan ini untuk menggambarkan bahwa Yahudi kaum ghadr yang suka membolak balikkan fakta dalam sekejap, dan tanpa rasa malu membohongi dirinya sendiri dan orang lain ~
~ dan inilah sifat kekal Yahudi,
sehingga Allah pun tidak lagi memberi kepercayaan pada kaumnya, untuk melahirkan para Nabi lagi, setelah mereka menafikkan Isa bin Maryam dan memfitnahnya dan berusaha membunuhnya lewat tangan tentara Romawi. ~
والله أعلم
cp@aqillanurazzahra#

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...