Senin, 14 Mei 2018

Jangan Sembarangan Mengkafirkan Pemerintah

ANSHARUT THAGHUT BERKATA :
Jangan sembarangan mengkafirkan pemerintah karena mereka masih menjaga solatnya maka mereka bukan golongan orang-orang kafir !!
____________________________________

Ulama Menjawab :

IMAM ASY-SYAFI'I
Beliau berkata, "Siapa yg berijtihad dan MENETAPKAN HUKUM di luar hukum dan aturan Islam, dia bukan seorang mujtahid dan bukan seorang muslim, baik sesuai Islam ataupun menyelisihi ajaran Islam. Dia adalah orang yg tidak berakal, dia menjadi kafir karena menyelisihi hukum dan ketentuan Islam." [Kitab Kalimah Al-Haqin, hal.96]

IBNU TAIMIYAH
"Tidak diragukan lagi bahwa orang yg tidak meyakini wajibnya berhukum terhadap apa yg Allah dan Rasul-Nya turunkan, dia adalah kafir. Barangsiapa yg MENERAPKAN HUKUM BUATAN dan tidak mengikuti apa yg Allah turunkan, dia adalah kafir, tidak ada satu umat pun melainkan diperintah untuk berhukum dgn hukum yg benar." [Majmu'Fatawa jilid.3]

"Dan orang dikala melegalkan yang haram yang diijmakan atau mengharamkan yang halal yang diijmakan atau mengganti ajaran yang sudah diijmakan , maka dia kafir lagi murtad dengan kesepakatan fuqaha: ( Majmu Al Fatawa : 13/267 ).


IMAM IBNU ABI ALI AL-HANAFI
Beliu berkata,"Jika seorang penguasa meyakini bahwa hukum yang Allah turunkan tidak wajib diamalkan atau boleh memilah milih hukum Allah yang sesuai dgn seleranya meskipun masih meyakini tentang wajibnya, dia telah berbuat kufur akbar." [Syarah Al-Aqidah Ath-Thahawiyah, 2/446]

IBNU KATSIR
"Berangsiapa meninggalkan ajaran yg baku yg diturunkan kepada muhammad ibnu Abdillah penutup para Nabi dan dia malah bertahakum kepada syariat-syariat lain yg sudah dihapus, maka dia kafir . bagaimana gerangan dengan orang yg bertahakum kepada Alyasa dan dia lebih mengedepankannya terhadapnya, barangsiapa melakukan itu maka dia kafir dengan ijma kaum muslimin." ( Al Bidayah wan Nihayah : 13/119).

SYAIKH MUHAMMAD AL AMIN ASY SYANQITHIY
"Allah bersumpah dengan-nya bahwa orang yang mengikuti syaitan dalam penghalalan bangkai (misalnya) itu adalah musyrik dan syirik (macam) ini adalah mengeluarkan dari millah berdasarkan ijma kaum muslimin." (Adlwaul Bayan 3/325).

IMAM MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB
Beliu berkata, Thoghut beraneka ragam bentuknya, induknya ada 5 macam,

1. Setan yg menyeru untuk beribadah kepada selain Allah.
2. Penguasa zhalim yg merubah hukum Allah,
3. Orang yg berhukum kepada selain hukum Allah,
4. Orang yg mempelajari ilmu ghaib,
5. Orang yg disembah selain Allah dan ridha terhadap persembahan yg diperuntukkan baginya."[Majmu'At-Tauhid hal.14-15]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...