Rabu, 30 Mei 2018

Kitab (Al Qur'an) Sebagai Pedoman & Besi Sebagai Pembela


Ibnu Taymiyah rohimahulloh berkata :
"Alloh Ta’ala berKalam :
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ

Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-kitab dan timbangan agar manusia dapat melaksanakan keadilan.” (Al-hadid : 25)
Maksud dari diutusnya rasul-rasul dan diturunkannya kitab-kitab adalah agar manusia dapat melaksanakan keadilan dalam hak-hak Alloh dan hak-hak hamba-Nya.

kemudian Alloh Ta'ala berKalam :
وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ

"Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Alloh mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Alloh tidak dilihatnya.”
Barangsiapa berpaling dari Al Qur’an maka ditegakkan dengan besi (pedang). Karena itu, tegaknya agama ini adalah dengan mushaf (Al Qur’an) dan pedang.


Dan telah diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah rodhiyallohu ‘anhuma (sementara ia membawa pedang di salah satu tangannya dan mushaf di tangannya yang lain), beliau berkata : “Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kami agar memukul dengan ini (pedang) orang yang menyimpang dari ini (kitab).”
[Fatawa syaikhul Islam ibnu Taymiyah Juz 28 hal 263]

Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata :
“Alloh mengutus Muhammad shollallohu 'alaihi wasalam menjelang hari kiamat dengan kitab yang memberi petunjuk dan pedang sebagai penolong sampai Alloh sebagai satu-satunya yang disembah dan dijadikan rizkinya dibawah ayunan tombak”.
Beliau juga berkata : “Sesungguhnya Alloh subhaanahu menegakkan diinul Islam dengan hujjah dan bukti-bukti, serta pedang dan tombak. Keduanya dalam menolong agama adalah (seperti) dua saudara kandung (yang tidak terpisahkan).” [Al Furusiyyah hal 18]

Ketahuilah wahai kaum muslimin, bahwa penguasa thoghut hari ini telah menyimpang jauh dari al-Qur'an bahkan menggantinya dengan rumusan dan rancangan (aturan & uud) dari akal mereka yang bodoh dan terbatas. Perangilah mereka yang telah menyimpang dan menyesatkan umat islam dengan pedang, karena sesungguhnya jihad hari ini (memerangi thoghut yang merubah aturan atau syari'at Alloh) adalah fardhu 'ain.

قال القاضي : فلو طرأ عليه كفر وتغيير للشرع أو بدعة خرج عن حكم الولاية , وسقطت طاعته , ووجب على المسلمين القيام 
عليه , وخلعه ونصب إمام عادل إن أمكنهم ذلك.


Imam Qadliy ’Iyadl berkata, ”Seandainya seorang penguasa terjatuh ke dalam kekafiran dan MERUBAH SYARI'AT, atau terjatuh dalam bid’ah yang mengeluarkan dari hukm al-wilayah (tidak sah lagi mengurusi urusan pemerintahan), maka terputuslah ketaatan kepadanya, dan wajib atas kaum Muslim untuk memeranginya, memakzulkannya, dan mengangkat seorang imam adil, jika hal itu memungkinkan bagi mereka” (syarah shohih Imam Muslim)
wa-Allohu Ta'ala A'lam

#cp@dbongsalmisooli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...