Selasa, 04 September 2018

Pemerintahan Yang Disiapkan Untuk Al Mahdi


Thaifah Al Manshurah (Pasukan yang mendapat pertolongan) pertolongan dari Allah. Karena mereka hendak menolong Agama Allah maka Allah menolong mereka.


Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. QS. Muhammad : 7

Berawal dari sekolompok manusia yang yakin dengan jalan Tuhanya yang terus berjalan untuk mendapat keadilan, yang terus berjalan untuk menghancurkan penindasan, yang terus berjalan untuk menghancurkan sistem buatan, yang terus berjalan untuk membunuh tentara syeithan, yang terus berjalan melawan agresi, genosida, dan kedzaliman, yang terus berjalan untuk menegakan hukum Allah di akhir zaman.


Lahirlah mujahidin dari Khurusan yang mampu memobilisasi mujahidin diseluruh dunia dengan menghancurkan rasa nasionalisme yang membatasi seorang mukmin dari saudara mukmin lainya.

“Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah- tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk”. Maksudnya ialah al-Mahdi. (Ibn Majah, Abu Nuaim & Al- Hakim)

Al Qaeda muncul sebagai ikon perjuangan mujahidin yang ada dikawasan khurusan dengan tujuan yang sama dari para pendahulunya ya syariat islam dibawah Syeikh Osama Bin Ladien pamor Ap Qaeda semakin dilirik oleh mata dunia. Sebagain mengatakan Teroris sebagian mengatakan Mujahidin yang jelas semua bisa melihat bahwa Ap Qaeda memilih visi misi Syariat Allah dan menghancurkan penegak hukum buatan yang berkoalisi dengan salibis.

Perang terus berjalan sedangkan lembaran sejarah terus tercatat dengan tinta darah yang terkucur dari darah darah kesatria yang jujur untuk membela Agama Allah.

Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Akan ada nanti tentara yang berjuang di Syam, tentara yang berjuang di Iraq, dan tentara yang berjuang di Yaman.” Rasulullah ditanya, “Kemanakah saya harus bergabung? “.Pergilah ke Syam.” (HR. Abu Dawud).

Setelah lembaran lama telah menggoreskan tintanya lalu sejarah baru pun akan mencatat bagaimana kesatria yang asing itu membuktikan prestasinya dihadapan seluruh umat manusia yang memusuhi Hukum Allah.

Kini tentara tersebut bergerak Ke wilayah Syam, Iraq dan Yaman sesuai titah mulia dari Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wassalam. Ya pasukan itu sedang berada di wilayah tersebut.

Dinaungi oleh visi misi yang sama syariat Allah dengan upaya mendirikan kekhalifahan lahirlah sebuah nama Islamic State Iraq yang kemudian menjadi cikal bakal kekhalifahan. Kemudian dengan kekuatan yang ada para kesatria membuka perlawanan diberbagai tempat yang disana terdapat kedzaliman yang amat dahsyat. Syam atau suriah adalah sebuah wilayah konflik Islam vs syiah dimana kaum muslimin mendapat berbagai cobaan yang amat dahsat. Kemudian lahirlah cabang cabang jihad ISI yang ada di suriah dengan nama Jabhah An Nusra yang merupakan cikal bakal perpecahan jihadis disana. Lahirlah Islamic State Of iraq and Syam dengan visi misi syariat Allah mutlak sedangkan JN tetap bersikukuh dengan perjuangan dengan pendekatan kemaslahatan dengan konsep konsep rusak diantara diplomasi, nasionalisme dll yang mengikuti cara orang2 kafir didalam sebuah proses perjuangan yang dikombinasikan dengan islam dengan alasan pendekatan yang lebih maslahat. Lahirlah kekhalifahan pada awal 1 ramadhan 2014 silam dengan wilayah yang cukup besar. Meliputi bekas wilayah iraq dan suriah serta yaman dan daerah lainya.

Inilah bukti bahwa kesatria adalah mereka yang berjuang sesuai dengan visi misi pendahulunya yaitu syariat Allah harga mati.

Peperangan akan selalu berjalan namun pertempuran bisa saja berhenti sejenak.

Pertempuran Fase Thaifah Al manshurah era Khurusan telah berlalu. Lalu pertempuran pertempuran era pasukan syam, Iraq dan Yaman sedang bergejolak dan akan segera berpindah ke Jazirah arab (wilayah arab saudi dan sekitarnya), persia (wilayah iran dan sekitarnya), kemudian Roma dan pada akhirnya bertempur melawan dajjal.

Sebagaimana sabda Nabi Akhir zaman yang mulia Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam :
“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim 5161)

Era pertempuran akan memusat pada kawasan jazirah Arab walaupun pertempuran lain tetap berjalan di wilayah yang berbeda artinya peperangan haq bhatil terus berjalan namun pusat pertempuran akan berubah ubah sedangkan Nabi telah menjelaskan lokasi lokasi yang akan menjadi pusat pertempuran.

Apabilah khilafah akhir zaman telah tegak.
Apabila khilafah akhir zaman telah tegak itu sebagai tanda bahwa al-Mahdi akan dibaiat disisi ka'bah, karena al-Mahdi tidak akan muncul sebelum tegaknya khilafah, karena status al-Mahdi di saat di baiat adalah sebagai khalifah, sehingga bagaimana di angkat menjadi khalifah jika khilafah tidak ada maka itu sebuah perkara mustahil. al-Mahdi akan dibaiat sebagai khalifah setelah khilafah muncul sebelumnya dari arah timur sebagaimana hadist

“Akan keluarlah manusia dari Timur, mereka itu merintis kekuasaan untuk Al Mahdi” (HR. Ibnu Majah)
Dalil di atas sebagai bukti bahwa sebelum khalifah al-Mahdi dibaiat itu telah ada orang-orang dari timur yang merintis kekuasaan artinya khilafah sebelum munculnya al-Mahdi. sehingga dengan kuasa Allah telah didhahirkan khilafah yang berasal dari timur pada tanggal 1 ramadhan 1435 H (2014 M).

Apabila meninggal seorang KhalifahTanda-tanda semakin dekat di baiat al-Mahdi adalah apabila meninggal seorang khalifah di perbendaharaan ka'bah, yaitu di Makkah sedangkan pemimpin perbendaharaan tersebut sekarang adalah raja saudi. Persoalannya adalah raja Saudi bukan khalifah lalu kenapa dalam Hadist raja Saudi disebut sebagai khalifah. Saudi mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin tanah suci kaum muslimin yang dalam Islam indentik dengan khilafah, akan tetapi ia berkhianat menjual amanah tersebut kepada zionis demi untuk kepentingan kekuasaannya. sehingga dalam hadist disebutkan setelah meninggal khalifah kemudian terjadi perebutan kekuasaan di antara putra khalifah. kemudian muncul pasukan panji hitam yang di antara pasukan tersebut juga ada khalifah. Artinya ada dua khalifah, satu khalifah pengkhianat dan satu khalifah yang mendapat petunjuk.
"Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka memerangi kamu dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu. " Kemudian beliau Saw menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal , lalu bersabda: "Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju,karena dia adalah khalifah Allah yang mendapat petunjuk” (HR. Ibnu majah dan Hakim)

Maka didalam hadist dijelaskan apabila meninggal seorang khalifah pengkhianat maka pada saat itu terjadi perebutan kekuasaan, maka pada waktu itu di baiatlah al-Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan ketika meninggalnya seorang khalifah, saat itu keluarlah seorang penduduk Madinah ( yaitu Imam Mahdi) lari ke Makkah, lalu ia didatangi oleh penduduk Makkah, mereka mengeluarkannya dari persembunyiannya sedangkan ia tidak suka, lalu mereka membai’atnya diantara Rukun dan Maqam Ibrahim.... (HR Abu Dawaud).

Pusat pertempuran akan berubah ke kawasan jazirah arab jika tahap ini berlangsung maka akan berjalan ke tahap lainya Persia, Roma, Konstantin dll serta Dajjal.

Inilah perjalan umat yang telah tercatat dalam sejarah peradaban manusia.

Berjuang untuk hukum Allah dan hukum buatan setan adalah pilihan bebas dari setiap insan manusia.


#cp@ibnusabil

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...