Minggu, 17 Juni 2018

Perbedaan Kami Dengan Kalian

Perbedaan kami dengan kalian adalah dalam hal konsekwensi dari kufur
kepada thaghut.

Tahukah kalian konsekwensi dari kufur kepada thaghut?...
Yakni, engkau meyakini bathilnya, berlepas diri darinya, mengkafirkannya, memusuhinya, dan membencinya.
(QS Al mumtahanah : 4)

Sudahkah engkau meyakini bathilnya thaghut penguasa yg mengajak berhukum dg selain hukum Allah?..
Sudahkah engkau mengkafirkannya?..
Sudahkah engkau memusuhinya?..
Sudahkah engkau membenci dan berlepas diri darinya dan dari orang-orang yg membela-belanya dan orang-orang yg terkontaminasi dengannya..??

1. ENGKAU MEYAKINI BATILNYA IBADAH KEPADA SELAIN ALLAH.

Kenyataannya kami lihat kalian tidak mengingkari mereka yang beribadah kepada selain Allah dari kalangan thaghut hukum, sedangkan Allah berfirman: Hukum itu adalah milik Allah. Dia memerintahkan agar kalian tidak beribadah kecuali kepadanya (Yusuf :40).


Berhukum adalah ibadah. Jika hukum disandarkan kepada Allah berarti ibadah kepada Allah. Dan jika hukum disandarkan kepada mahluk berarti beribadah kepada mahluk. Dan ibadah kepada mahluk adalah syirik (bathil).

Justru yang kami lihat kalian membela-belanya dan malah menuduh sesat bagi mereka yang mengingkarinya. Kalau begitu kalian belum kufur kepada thaghut.

2. ENGKAU MENINGGALKANNYA.

Kenyataannya kami lihat kalian tidak meninggalkannya (baro'), sedangkan Allah memerintahkan agar kita baro' darinya.

 "Sungguh aku berlepas diri dari apa yang kalian ibadati" (Az Zukhruf : 26).

Syeikh Abdurrahman ibn Hasan berkata: Orang tidak disebut bertauhid kecuali dengan menafikan (meniadakan) syirik dan baro' (berlepas diri) darinya. (Syarh Ashli Dien al Islam).

Justru yang kami lihat kalian akrab dengannya dan malah melabeli khawarij bagi mereka yang menyatakan baro' kepadanya. Kalau begitu kalian belum kufur kepada thaghut.

3. ENGKAU MEMBENCINYA.

Kenyataannya kami lihat kalian tidak membencinya, sedangkan Allah berfirman: "Dan tampak antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya (Mumtahanah :4)

Justru kami lihat kalian bergandeng tangan dengannya dan malah menyebut kilabunnar bagi mereka yang menampakkan kebencian padanya, dengan begitu kalian belum kufur kepada thaghut.

4. ENGKAU MENGKAFIRKANNYA.

Kenyataannya kami tak pernah dengar kalian mentakfirnya, sedangkan Allah menyebut orang yang memalingkan ibadah adalah musyrik.
Syeikh Muhammad berkata: Orang yang tidak mengkafirkan pelaku syirik atau ragu akan kekafirannya atau membenarkan ajarannya, maka dia telah kafir. (Risalah Nawaqidul islam).

Justru kami lihat kalian berada dibaris depan mengudzur mereka, dan malah menyebut takfiry bagi mereka yang mentakfir mereka. Berarti kalian belum kufur kepada thaghut.

5. ENGKAU MEMUSUHINYA.

Kenyataannya kami lihat kalian tidak menjadikannya musuh, sedangkan Allah berfirman: "Dan tampak antara kami dan kamu permusuhan (mumtahanah : 4).

Jami justru melihat kalian menjadikannya partner dan malah menjadikan musuh bagi mereka yang memusuhinya dan menyebutnya pemberontak. Dengan demikian kalian belum kufur kepada thaghut.
Sungguh orang yang belum kufur kepada thaghut tidak pantas disebut sebagai seorang muslim karena Islam belum masuk dipangkuannya, karena kufur kepada toghut adalah rukun Laa Ilaaha illallah (al Baqarah : 256).

Sungguh amat merugilah kalian orang2 yang belum kufur kepada thaghut, seluruh amal ibadah kalian hanyalah perbuatan sia sia, karena tidak di terima oleh Allah. Syarat utama ibadah kalian diterima oleh Allah adalah kufur kpd thaghut.

Dan inilah inti dakwah seluruh Rasul di utus kepermukaan bumi, yaitu mengajak manusia untuk kufur kpd thaghut dan beriman kpd Allah.

#cp@yopiemuhammad

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...