Senin, 25 Februari 2019

Syubhat: Nabi Yusuf Menjadi Menteri Di Darul Kufur

بسم الله الرحمن الرحيم
 
Syubhat yang sering dilontarkan dalam melegalkan untuk menjadi penolong Thaghut adalah berdalil dengan tindakan Nabi Yusuf alahisssalam yang menjadi mentri di Negara Mesir yang kufur.
 
Hal ini juga digunakan, sebagai dalih bolehnya masuk ke dalam sistem demokrasi menjadi anggota parlemen dan menjadi mentrinya.
 Jawaban atas syubhat ini :

Sungguh orang-orang yang berupaya melegalkan syirik dan kekufuran selalu merujuk pada ayat yang mutasyabihat (samar) dan meninggalkan ayat yang muhkamat (jelas), lalu dengan ayat mutasyabihat itu ditafsirkan dengan menduga-duga.
Seharusnya seorang muslim lebih berpegang pada ayat muhkamat, bahwa menjadi penolong Thaghut telah gamblang larangannya (lihat postingan-postingan sebelumnya).
 
Hal ini sama saja menuduh Nabi Yusuf alaihissalam berbuat syirik, padahal Allah ﷻ menegaskan bahwa jabatan Nabi Yusuf adalah jabatan independen.
 
"Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang ‎yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.” Demikianlah Kami memberi kedudukan kepada ‎Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju ke mana saja yang dikehendakinya di ‎bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami ‎tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. (َQS Yusuf: 55-56)‎
 
Nabi Yusuf alaihissalam tidak menggunakan undang-undang raja:
"Tidaklah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah ‎menghendakinya". (Q.S. Yusuf : 76)‎
 
Jabatan beliau bukanlah dalam pemerintah, Nabi Yusuf a.s bertanggung jawab atas gudang penyimpanan hasil ‎panen, yang dikumpulkan untuk persiapan menghadapi musim paceklik yang diperkirakan akan ‎datang. Ia ingin menjadi penjaga lumbung itu sehingga dapat mendistribusikan hasil panen itu ‎dengan cara yang paling bijaksana, baik, dan menguntungkan. (Tafsir Al-‎Qur’anul Adzim, cet. II, jilid 4, hal. 396)‎.
 
Nabi Yusuf alaihissalam adalah muwahid, bahkan sejak di penjara beliau berdakwah mengajak pada tauhid dan mengatakan bahwa yang berhak membuat keputusan (hukum) hanyalah Allah. (lihat surah Yusuf: 40).

☀️ خلافة على منهاج النبوة☀️

#cp@asheirtien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Unggulan

Mengenali Tauhid

Bismillaahi rahmaani rahiim... Tauhid adalah dasar Islam, pondasi agama yang paling agung yang harus diketahui oleh setiap orang yang me...